Minggu, 20 November 2011

REVISI PEMBELAJARAN

Pembelajaran adalah inti dari aktivitas pendidikan, oleh sebab itu pemecahan masalah rendahnya kualitas pendidikan harus difokuskan pada kualitas pembelajaran. Komponen-komponen yang dapat memberikan kontribusi terhadap kualitas dan hasil pembelajaran yaitu: peserta didik, dosen (guru), materi, metode, sumber belajar, sarana dan prasarana, serta biaya. Kualitas pembelajaran dapat diwujudkan bilamana proses pembelajaran direncanakan dan dirancang secara matang dan seksama tahap demi tahap dan proses demi proses.
Reformasi di bidang pendidikan khususnya pembelajaran telah mulai bergulir dan banyak diperbincangkan. Namun harus diakui bahwa reformasi itu masih sebatas wacana ketimbang tindakan konkrit. Dalam dunia pendidikan telah terjadi perubahan regulasi yang mendasar yaitu dengan adanya:
1.      Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.      Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3.      P.P. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Ada tiga alasan perlunya perubahan paradigma mengajar yaitu:
a.    bahwa peserta didik adalah bukan orang dewsa dalam bentuk kecil, tetapi mereka adalah manusia yang sedang berkembang, memiliki segenap potensi dan dalam perkembangannya memerlukan komponen eksternal.
b.    Ledakan ilmu dan teknologi mengakibatkan setiap orang tidak mungkin menguasai setiap cabang keilmuan.
c.    Penemuan-penemuan baru khususnya dalam bidang psikologi, mengakibatkan pemahaman baru terhadap konsep perubahan tingkah-laku manusia.
Langkah-langkah yang harus dilakukan:
  1. Menggambarkan pebelajar yang berpartisipasi dalam evaluasi dan menampilkan performansi mereka pada berbagai ukuran kemampuan awal.
  2. Merancang mengumpulkan bersama seluruh komentar dan saran tentang pengajaran yang dihasilkan dari umpan balik dengan masing-masing pebelajar. Juga perlu dimasukkan pendapat dari ahli masalah subjek.
  3. Merangkum keseluruhan data bersama dengan hasil posttest dengan mengembangkan sebuah table yang memuat nilai pretest, posttest, dan total waktu belajar termasuk berbagai pendapat siswa untuk masing-masing tujuan bawahan dan data-data kuesionar sikap.
  4. Tentukan dengan berdasarkan performansi belajar apakah butir tes yang diberikan gagal dijawab, jika demikian maka perubahan harus dilakukan agar konsisten dengan tujuan dan maksud pengajaran. Jika butir tes sudah memuaskan namun performansi pebelajar kurang baik maka pengajaran harus diubah. Tiga sumber saran untuk berubah: saran pebelajar, performansi pebelajar, dan reaksi anda sendiri terhadap pengajaran.
Proses revisi
  1. Proses revisi dimulai dengan meringkas data yang ditemukan
  2. Berikan semua data dari evaluasi kelompok kecil atau uji lapangan kepada perancang yang akan membuat keputusan bagaimana membuat revisi pembelajaran. Akan selalu jelas kelihatan dimana permasalahannya tetapi tidak selalu jelas kelihatan perubahan apa yang harus dibuat.
  3. Jika perbandingan dari berbagai pendekatan telah disertakan dalam evaluasi formatif, maka hasilnya seharusnya menunjukkan jenis perubahan yang harus dibuat.
  4. Strategi pembelajaran menyarankan untuk merevisi pengajaran dengan mengikuti evaluasi satu-satu juga diterapkan pada point ini seperti nama, penggunaan data, pengalaman anda dan suara prinsip belajar sebagai basis revisi.
  5. Hindari merespon terlalu capat terhadap sedikit data tunggal apakah dari performansi pebelajar pada tujuan umum, pendapat individu pebelajar atau hasil pengalaman dari ahli subjek. Data-data ini harus digabungkan dengan data lain

Revisi terhadap material pembelajaran Pada waktu menyiapkan data-data, perancang akan mulai memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kesangsian secara garis besar material pembelajaran dan seberapa jauh perbaikan yang perlu dilakukan.
  1. Periksa data mengenai tingkah laku dan masukan siswa. Apakah siswa dalam penilaian formatif memiliki tingkah laku, masukan yang sudah diprediksi sebelumnya Jika demikian, apakah siswa dianggap telah berhasil baik.
  2. Tinjau kembali data pretest dan posttest. Data ini akan membantu perancang mengenali secara tepat dimana letak masalah, bahkan dapat menyarankan perubahan apa yang mesti dibuat dalam pengurutan pembelajaran untuk keterampilan-keterampilan tertentu.
  3. Pelajari skor-skor pritest untuk menentukan seberapa jauh siswa secara perorangan dan kelompok telah memperoleh keterampilan yang diajarkan.

Revisi terhadap prosedur pembelajaran Masalah-masalah prosedural dalam pembelajaran dapat diatasi dengan jalan:
  1. Mengetahui apakah semua siswa mengalami rintangan logistik yang diperlukan untuk menggunakan bahan pembelajaran yang ada.
  2. Mengetahui apakah ada pertanyaan siswa mengenai bagaimana melangkah, dari langkah pertama ke langkah berikutnya.
  3. Jangan ada penundaan dalam menginformasikan hasil tes.  

Kesimpulan Dari penjelasan mengenai revisi materi pembelajaran, dapat disimpulkan beberapa hal seperti berikut:
  1. Revisi pembelajaran adalah kegiatan memperbaiki kelemahan dari suatu rancangan pembelajaran berdasarkan data dari serangkaian evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya.
  2. Tujuan merevisi bahan pembelajaran yaitu untuk menyempurnakan bahan pembelajaran tersebut sehingga lebih menarik, efektif bila digunakan dalam pembelajaran, sehingga memudahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
  3. Revisi pembelajaran dilakukan melalui prosedur pengambilan data evaluasi formatif yaitu penilaian perseorangan, penilaian kelompok kecil, dan uji lapangan.
  4. Ada dua revisi yang perlu dipertimbangkan yaitu tevisi terhadap isi atau sustansi bahan pembelajaran dan revisi terhadap cara-cara yang dipakai dalam menggunakan bahan pembelajaran.
  5. Ada 4 macam keterangan pokok yang menjadi sumber dalam melakukan revisi yaitu ciri peserta didik, masukan, tanggapan langsung terhadap pembelajaran termasuk tes sisipan, dan jawaban terhadap kuesionar.
  6. Aplikasi revisi pembelajaran dapat diterapkan berdasarkan pada data hasil belajar siswa, revisi pada tujuan pembelajaran, revisi terhadap material pembelajaran, dan revisi terhadap prosedur pembelajaran.

1 komentar:

  1. terimasih.. saran, biar lebih bermanfaat tulisannya, harap dikasih footnotes....

    BalasHapus